Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Curug

KEMBALI DI NEGERI 1000 CURUG

​ Jalanan berkelok dengan pemandangan bukit di kanan kiri seolah menahan kalimat "masih lammmaaaa?" untuk tidak terlontar. Ya, alam di bagian utara Purbalingga memang dikenal mempesona. Salah satunya Curug Kali Karang. • Oleh : Anita Wiryo Rahardjo • Curug Karang atau Curug Kali Karang sudah lama masyur di kalangan pecinta travelling. Muda-mudi pun sudah sejak dulu memanfaatkannya sebagai objek wisata alam. Hanya saja bagi yang hendak bernostalgia ke curug ini, siapkan uang pecahan Rp. 5.000,- untuk biaya masuk per orang. Murah ya ? Apalagi ini sudah plus asuransi. Curug karang ada di dusun Buret, desa Tanalum, kecamatan Rembang. Tanalum memang surga bagi pecinta curug. Jika sebelumnya curug Aul mampu mendinginkan pikiran, maka curug Karang ini cenderung beraura hangat. Cocok untuk dinikmati bersama keluarga. • Sungai Karang • Siang itu, sungai Karang yang mengalir deras si bawah curug malah menggoda hati. Mungkin karena tak lagi jamannya takut p...

DIAMBANG FAJAR ALUR SIPETUNG

Menikmati panorama jelang semburat fajar dalam balutan udara super dingin di alur Sipetung adalah hal baru. Dan aroma embun yang menitik pada tetumbuhan menjadi bonus saat membuka mata dalam agenda nge-camp di Desa Wisata Siwarak, Karang Reja. ( Ditulis oleh : Anita W.R.) Pada setiap terbit matahari, saya selalu beranggapan inilah hari baru yang dianugerahkan-Nya. Salah satu keindahan suasana pagi ini tentunya bisa kita nikmati di alur Sipetung. Area camping baru di Siwarak. Jika sebelumnya kita pernah mendengar tentang Bukit Njelir, kali ini ada tempat yang tidak kalah kece untuk menanti matahari terbit. Dari Objek Wisata Gua Lawa, kita bisa mengambil jalan di selatannya hingga ke ujung desa. Dinamai sebagai Rest Area Alur Sipetung. Objek ini juga dekat dengan Curug Silintang, Curug Alur Jero dan Curug Muncrat.  Keseluruhan data foto diambil dari koleksi Pratomo "Tompel"   Akhir tahun lalu, gardu pandang tengah dipersiapkan. Tent...

MERIAHNYA FESTIVAL GUNUNG SLAMET

Festival Gunung Slamet (FGS) memang belum bisa disebut kelar. Namun rangkaian prosesi tradisi sudah bisa dipastikan selesai dihelat. Inilah Festival budaya pertama yang saya saksikan di Purbalingga. Berlokasi di Desa Wisata Serang, FGS digelar selama 3 hari berturut-turut mulai tanggal 4 hingga 6 Juni 2015 ini. HARI PERTAMA Keramahan penduduk lokal dan keterbukaan mereka untuk membagi banyak informasi membuat saya menyesal melewatkan helatan hari pertama yang justru penuh dengan nuansa sakralnya. Informasi yang saya dapatkan dari teman-teman media menyebut bahwa hari pertama FGS dilalui dengan perjalanan melewati jalan menanjak menuju Tuk Sikopyah di Dukuh Kaliurip. Inilah salah satu dari tiga mata air terbesar di lereng timur Gunung Slamet selain sumber air panas Guci dan Baturaden. Tak hanya penduduk Serang, mereka yang berasal dari Kutabawa, Siwarak, hingga perbatasan dengan Tegal dan Pemalang. Airnya dingin, segar dan super jernih. Bahkan menurut salah seorang warg...