Setelah menunggu lama, akhirnya pawai budaya kembali menyegarkan publik Purbalingga yang cukup haus akan hiburan dalam beberapa waktu terakhir. Hari Minggu terakhir tahun 2013 kemarin, masyarakat dari berbagai penjuru bumi Perwira memenuhi kompleks Alun-alun guna menyaksikan pawai budaya dalam rangkaian hari jadi ke-183. Bermacam kesenian yang hanya bisa disaksikan di daerah pinggiran Purbalingga mencoba unjuk gigi meski hanya dalam menit yang sangat terbatas. Sebut saja kesenian Rodat, Ujungan, Angguk, Braen, Aplang, Tari Daeng, atau yang lebih "beredar" ada juga Kuda Kepang (ebeg) serta Begalan. Pasukan Punakawan ini paling banyak dicegat warga untuk berfoto bersama. Selain seni tradisional tersebut, yang tidak kalah dinanti adalah Gunungan. Susunan bermacam hasil bhumi atau jajanan pasar ini memang selalu menarik pada setiap perayaan. Apalagi tahun ini jumlah gunungan lebih banyak dari sebelumnya. Bahkan beberapa orang mengaku sudah sengaja menyiapkan kantong pla...