Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

TLAGA KUTASARI, WISATA MURAH MERIAH BERTUAH

Setiap akhir pekan menyapa, pasangan muda-mudi dekat rumah sering berseloroh, “Ikut kami yuk, ke Tlaga”. Hmmmm, bener nih mau acara pacarannya saya gangguin ? Saya sih mau-mau saja, tapi takut akting sok tenggelamnya saya, bikin sang cowok berpaling dari pacarnya. Ups !! Eh, tapi nggak mungkin banget sih untuk pura-pura tenggelam di Tlaga ini. Yang ada kita benar-benar NYATA merasakan kedinginan. Brrrrrr. Saya menamainya “Dunia Terbalik” (hai teman-teman pemenang SCMP 2015, saya comot judulnya ya) Kolam ini terletak di salah satu sisi Tlaga. Pada malam Kliwon konon ada juga yang semedi di gundukan di tengah itu. Tlaga ini merupakan objek wisata lokal yang terletak di dusun Tlaga, desa Karang Cegak, Kutasari. Dari SMK Kutasari kita tinggal belok kiri dan…… tanya orang saja kalau bingung. * Ampppuuun, suer saya orangnya nyasaran . Penduduk setempat memang sudah sangat paham dengan Tlaga bernama Situ Tirta Marta ini. Tempat ini akan sangat ramai dikunjungi saat wee...

TUGU PERINGATAN SETENGAH ABAD HARI KEBANGUNAN NASIONAL

Tugu Peringatan Setengah Abad Hari Kebangunan Nasional. Inilah kalimat yang tertera dalam prasasti pada tugu ini. Sudah bisa menebak tugu apa yang saya maksud ? #Deng-dong!!. Sudah lah, tidak usah memaksakan diri menerka pada tugu di Purbalingga sebelah mana kita bisa menemukan prasati ini. Karena sebagian besar orang memang tidak menyadarinya. Prasasti ini sebenarnya bisa dengan mudah kita saksikan di replika Tugu Bancar yang kini berdiri di Taman Maerakaca, tak jauh dari Jembatan besar Klawing. Tugu ini termasuk salah satu icon Purbalingga. Bagi yang pernah berwisata kuliner es duren atau masuk ke kompleks Badog Center pastilah bisa dengan mudah melirik keberadaannya. Duuulu sekali orang pernah menyebutnya sebagai tugu totogan Bancar. Sebagian lagi menjulukinya Monas kecil. Sebuah tugu peringatan pastilah dibangun bukan tanpa alasan. Begitupun dengan tugu yang dibangun pada 1958. Kapan pengerjaannya memang tidak diketahui secara pasti. Saya hanya menebak dari angka y...

Jombronge Ninine Sapa Kiye Lah

"Apa ini ?". Yap,  kalimat itulah yang terucap dari seorang kawan yang tengah membongkar file di kamera saku saya. Keningnya berkerut entah menandakan penasaran atau perasaan tak tentu melihat menu unik ini. Perkenalkan namanya sayur JOMBRONG. " What ???!! Gerandong ???!!". Ups !! Pastikan telinga tak fals mendengar kata ini ya. Ingat, JOM-BRONG. Saya mendapatinya di salah satu warung makan bergaya rumahan di dusun Telaga, desa Karang Cegak, Kecamatan Kutasari, Purbalingga. Ini adalah menu khas dan turun temurun sejak tahun 1986. Bahan dasarnya adalah : kedelai hitam yang ditumis pedas bersama tempe kedelai hitam. Yes, daerah Kutasari memang banyak memproduksi tempe kedelai hitam yang berasa lebih "klethis-klethis" di lidah saya. Tumis yang luar biasa kering (terlihat tanpa kuah sama sekali) ini masih dimasak diatas tungku kayu bakar dalam dapuran sederhana dibelakang rumah makan Ninine. Ninine adalah panggilan pemilik warung makan ini. Se...

HARUSKAH SAYA TAKUT SAAT NONTON EBEG ?

Salah satu kesenian yang saya takuti adalah EBEG. Saya bisa ikut jegjegnong sendiri begitu mendengar alunan gamelan bertambah cepat seiring “Eling-Eling” dinyanyikan. Eittts, jangan kira saya punya indang , lha wong saya punyanya Bu Endang kok *Hai Mom ,.. Jegjengnong disini adalah kondisi saya akan kabur ngeciput ,.. ngitharrr ketika mendengarnya.  Dulu sebenarnya saya tidak masalah menyaksikan kesenian khas ini. Namun ketika beberapa kali melihat aksi brutal anak-anak muda yang bahkan kadang cewek membuat saya ngeri. Bagaimana tidak, kita yang semestinya senang melihat tarian gagah para prajurit penunggang kuda malah jadi dibuat kedodoran ketika pecut mulai disabetkan ke tanah. Okay saya maklum ketika para penari itu kemudian mengalami trance. Memang begitu adanya setiap kesenian tradisional ini dilangsungkan. Trance atau wuru atau mendem atau ndadi (terserah bagaimana kita menyebutnya) memang menjadi wujud puncak dari sebuah atraksi seni tradisi. Tak hanya ebe...