Tujuh bulan. Inilah usia saya dalam kandungan seorang perempuan yang saya panggil Ibu. Terlalu dini lahir ? Saya rasa tidak, karena dalam hitungan Jawa, Ibu mbobot pitung wulan sudah bisa disebut hamil tua. Dan sang jabang bayi pun siap untuk dilahirkan sewaktu-waktu. Begitu sakralnya angka ini, sehingga tak mengherankan jika kemudian ada tradisi mitoni atau nujuh bulan. JARANG DITEMUKAN Sungguh tidak mudah menemukan tradisi mitoni di tempat sekitar saya tinggal saat ini. Kini, sebagian besar ibu hamil akan melakukan “selamatan” saat umur bayi dalam kandungan 4 bulan yang biasa disebut dengan “ngupati” atau “ngapati”. Tapi bagi mereka yang memiliki kelebihan dana sih bisa saja melaksanakan keduanya. Lha wong “ selamatan ” khan boleh saja setiap waktu digelar. Selamatan itu kan pada dasarnya upaya dari manusia untuk menjaga kelestarian hubungan yang selaras, seimbang dan harmonis dengan Sang Maha Agung. Istilah gampangnya kita “ ndonga ” gitu lho. (ilustrasi diambil dari...
"Serupa Diary"