Langsung ke konten utama

Setup Nanas Kemasan a la Siwarak

Pada dasarnya saya menyukai masakan rumah. Namun belakangan ini minta dimasakin adalah hal yang sangat sulit. Apalagi kalau bentuknya segeran. Untunglah, meski tak miara Doraemon, saya dengan mudah bisa menyantap setup favorit tanpa perlu ngeberantakin dapur.

Buah dan rempah adalah padanan menyenangkan yang selalu membawa saya serasa pulang. Wanginya setup saat airnya baru mendidih menjadi pengharum ruangan paling aromatik yang saya akrabi sedari kecil. Saya sadar, kenangan memang tak akan terganti. Namun ijinkan saya tetap menikmati semangkuk kecil setup nanas saat saya tak dirumah.


Oleh-oleh Khas Siwarak

Purbalingga kota memang bukan sentra nanas. Tapi bagian utara sana, di Siwarak khususnya, malah punya kebun nanas. Menyenangkannya lagi, nanas itu dikemas dalam berbagai varian penganan enak. Dodol, jus, nata de coco, sambal dan saus nanas serta yang saya kangenin : setup.

Info lengkap dan pemesanan mangga dapat langsung menghubungi 087837000869 (Tomo Tompelz)


Ya, bermula dari gumregah-nya masyarakat Siwarak dalam mempromosikan desanya sejak 2015 silam. Kemudian bermunculan kreasi ini itu. Wisata alam hingga kuliner. Khusus untuk nanas, bermacam uji coba telah dilakukan. Kreasi makanan nanas dan lomba olahan nanas pernah dihelat di Siwarak. Suasana adem dataran tinggi memang tepat diimbangi dengan terus mengunyah. Paling awal diproduksi tentunya dodol nanas. Pesanan yang mengalir membuat beberapa produsen keteteran. “Awalnya kami bikin dodol nanas. Namun lama-lama cobain juga jus nanas kemasan, nata de coco hingga setup nanas ini”, kata Tomo Tompelz, pegiat wisata alam di Siwarak.


Penganan produksinya ini mulai wira-wiri promosi dalam beberapa event lokal. Termasuk juga dalam Famtrip yang digelar beberapa minggu lalu di Pendapa Dipokusumo. “Alhamdulillah, sembari menunggu PIRT turun, jus nanas, setup nanas dan nata de coco ini sudah bisa diperoleh di beberapa pusat oleh-oleh dan rumah makan”, lanjutnya.


Sriuuuuuupppppp... kemasan berisi setup dengan aroma rempah-rempahnya yang khas ini memang tidak dalam kondisi kebul-kebul. Namun tetap menghangatkan seperti suasana kebersamaan dalam rumah Uti.

Komentar

Banyak Dicari

PUTRI AYU LIMBASARI, SYECH GANDIWASI DAN PATRAWISA

Selalu saja ada yang menarik ketika berkunjung ke Limbasari. Desa ini terletak sekira 15 km dari pusat kota Purbalingga. Terletak di Kecamatan Bobotsari, Limbasari menyimpan banyak kekayaan. Mulai dari potensi temuan peninggalan neolitikum, wisata alam Patrawisa sampai legenda Putri Ayu Limbasari. Nah, untuk melepas lelah sepertinya berwisata akhir pekan ke Patrawisa bisa menjadi pilihan. Terletak di lembah Gunung Tukung dan Gunung Pelana, menjadikan pesona kecantikan alam Patrawisa mampu memikat seseorang untuk datang lagi dan lagi.  Untuk menuju bendungan Patrawisa hanya dibutuhkan waktu sekira 30 menit berjalan kaki sejauh 1,7 km. Ya, Patrawisa adalah bendungan atau dam yang membendung pertempuran Sungai Tuntung Gunung dan Sungai Wlingi. Tidak hanya itu, air terjun mini serta sendang-sendang jernih semakin menyegarkan sesampainya di lokasi. Lalu siapakah Patrawisa sehingga namanya diabadikan untuk tempat indah ini? Patrawisa adalah nama salah seorang cantrik Syech Gandiwas...

NYUWUN AGUNGING PANGAKSAMI

Satu hal yang saya tunggu-tunggu dari Lebaran adalah “SUNGKEMAN”. Yes, selain plong karena (pada akhirnya) mampu juga mengungkapkan segala perasaan bersalah pada orangtua, rasa dag-dig-dug belibet salah ngomong pun pasti menghampiri. Di keluarga inti, usai melaksanakan Sholat Ied, maka sungkeman perlu dilaksanakan sebelum sarapan menu Lebaran & bersilaturahmi ke tetangga. Yang seru adalah kami harus menggunakan bahasa Jawa krama. Yeah. Jadilah sejak semalam sebelumnya kami kerap menghapal terlebih dahulu naskah sungkeman dari masa ke masa. Hahaha. Seperti ini : “Bapak / Ibu’/ Embah, kulo ngaturaken sembah sungkem, sedoyo lepat nyuwun agunging pangapunten”. Hihihi, meski sudah merupakan mantra menahun, namun bagi sebagian keluarga yang (mayoritas) tinggal di luar JaTeng hal ini sangatlah merepotkan. So, mereka akan sungkeman dengan berkata “$#^&**&*&^%^^%^$#....pangapunten”. Wuiih,.. apa ya afdol ? Hehe. Makanya, sangat tidak mengherankan jika setiap Lebaran selain sun...