Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Alun

ALUN-ALUN PURBALINGGA

" Ana Ndara Kanjeng, nyembah.. nyembah ", kenang Mbah Jupri saat diajak berbincang seputar Alun-alun Purbalingga (oleh : Anita W.R.). Memori masa kecil pria sepuh yang dikenal sebagai penjual dawet keliling ini berbeda jauh dari apa yang saya temui dua dekade silam. Tak hanya jaman yang berubah, nilai Alun-alun sebagai tradisi Nusantara pun seolah menguap. Kini kita melihatnya semata hanyalah taman luas di pusat kota yang dikelilingi Kantor Pemerintahan, Masjid, Pasar dan Penjara. Alun-alun memang sangat identik dengan pusat kota. Bahkan Alun-alun sudah menjadi salah satu identitas bagi kota-kota di Pulau Jawa yang berlangsung sejak masa Pra-Kolonial. Secara pasti kapan dan dimana Alun-alun pertama dibentuk memang tidak ada catatannya. Namun menurut informasi yang bersumber dari Wacananusantara.org, pada rentang abad ke-13 sampai 18 atau pada masa Majapahit hingga Mataram, Alun-alun selalu menjadi bagian dari suatu kompleks Keraton. (Ket foto : ...

17-8-2015

Ada sesuatu yang berbeda di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia kali ini. Satu yang paling jelas terlihat adalah pementasan drama tari kolosal perjuangan yang dihelat di banyak wilayah di negeri kita. Tak ketinggalan Purbalingga pun menampilkan kisah perjuangan menuju detik-detik Proklamasi dan perjalanan Panglima Besar Jendral Sudirman dalam Serangan Umum 1 Maret. Sebanyak 200 pemeran dipersiapkan sejak seminggu sebelum peringatan detik-detik Proklamasi digelar di Alun-alun Purbalingga. Mereka terdiri dari pelajar dan pengajar SMP N 3 Purbalingga, SMA N 1 Purbalingga, SMK Penerbangan, Kodim 0802, Polres Purbalingga dan Lanud Wirasaba. Sutradara drama kolosal, Serma Waluyo yang ditemui saat briefing akhir di halaman Pendopo Dipokusumo mengungkapkan harapannya melalui aksi teaterikal ini. " Semoga generasi muda bisa lebih memaknai lagi perjuangan para Pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Indonesia...