Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2015

GECOT, Gagean Wis Kencot,....

Ini bukan kuliner favorit sih. Tapi seketika terlintas ketika adek tiba-tiba saja heboh minta resep dibuatkan gecot. Katanya, "Kangen Purbalingga atuuh" . Hemmm,... cari penjual Gecot itu susah-susah gampang. Sebenarnya sih karena masalah selera saja. Tapi saya cenderung mencari gecot dengan rasa bawang putih yang tipis. Tau sendiri kan, gecot ini identik dengan rasa bawangnya yang tajam. Sebenarnya Gecot itu sedikit mirip dengan Ketoprak atau Tahu Kupat kalau menurut saya. Tapi entahlah apa yang membuat adek saya ini ngotot rasa Ketoprak Jakarta beda dengan gecot mBanyumasan . Mungkin kalau disini faktor tanganan si penjual Ketoprak-nya yang sudah mBanyumasi kali ya.. Okay lah, saya enggan berdebat untuk masalah ini. Tapi yang pasti beli Gecot itu berarti harus yakin bahwa lambung benar-benar kosong. Karena porsinya ituuuu lhoooo. Yap, dari namanya saja Gecot. Konon merupakan akronim dari Gagean Wis Kencot (buruan, sudah lapar - Jawa Banyumasan). Makanya satu buah...

Secangkir Teh Manis & Legitnya MANCO siang itu

Pada dasarnya saya tidak terlalu suka ngemil. Saat menulis saya lebih memilih ditemani secangkir kopi tanpa gula. Tidak ada cemilan apapun. Karena memang tidak suka. Bukan masalah takut gemuk kok, wong saya bakat kurus. Tapi bekerja di lingkungan yang suka coba-coba kuliner, saya pun jadi terbawa (meski saat bareng-bareng saja, saya jadi suka ngemil). Dan seorang teman menyarankan untuk mencoba MANCO. Weits, mata saya membelalak. Ingat jaman kecil saat masih ngekor kondangan. Hahaha, banyak Manco itttuuu. Iya kan ? Biasanya disajikan di toples kaca besar dan berat. Keliatan isinya tuh dari luar. Bentuknya lonjong dengan wijen yang nempel di sekelilingnya. Kadang jadi oleh-oleh juga bareng sohibnya yaitu kue lempit, semprong, sempeleo dsb. Aaaaahhh, jadi kangen jajanan macam begitu. Sudah jarang banget nemuinnya. ASLI TIONGKOK Dari namanya saja, Manco ini terdengar bukan diambil dari bahasa Jawa. Dan memang benar dugaan ini, karena menurut salah seorang produsen Ma...

MENGENAL JEMBLUNG LEBIH DEKAT

Ini adalah salah satu bagian favorit saya. Bagaimana tidak ? Untuk bertemu dan berbincang dengan "mereka" ini saya butuh waktu bertahun-tahun. Mereka sebenarnya bukan orang baru dalam pergaulan saya. Tapi berbincang dengan tema "Jemblung" baru bisa terwujud beberapa pekan lalu. Pun tanpa sengaja, tanpa rencana. Apa sebenarnya yang membuat saya begitu tertarik ingin tau kesenian ini ? Semua lebih karena termakan cerita orang-orang tua di kampung yang selalu berpesan, "Desa kita tuh nggak boleh Wayangan, kalau mau nanggap ya bolehnya Dhalang Jemblung". Wayangan yang seperti appppaa ?? Bedanya apa ? Kenapa ? Daaan seterusnya. Itu yang terus mengganggu benak saya. Sebenarnya dalam beberapa event, kesenian ini pernah dipertunjukan. Bahkan belum lama ini. Cuma ya itu, pas tampil eeehhh justru saya yang entah dimana. Istilah orang pacaran tuh "nggak jodoh". Hahaha. Untungnya waktu itu pheromon kami sama-sama klop ( bahasanya mbok ya nggak us...

One Motif One Product Batik Sekarsari

Anak gaul dan produk distro itu ibarat best friend. Sebisa mungkin selalu berdampingan. Kalau nggak distro ya nggak gaul. Ooooh, pantes saja saya sering dibilang “ nggak gaul banget ”. Ya deh saya sih ikhlas saya disebut demikian, karena pada kenyataannya saya memang enggan melangkahkan kaki masuk distro dan belanja produk fashion disana. Mengapa ? Betul sekali. Mahal. Ini memang masalah style ya. Bagi anak-anak muda yang pengen disebut   gaul, berapapun harganya pasti oke. Tapi pernah nggak sih langsung setuju tanpa ragu ketika ditawari beli batik yang dikonsep a la – a la   distro gitu ? Alias produknya ini berjumlah terbatas. Mau nggak ? * Monggo jawab dalam hati saja lah. gambar diunduh dari berbah.com Tidak hanya diproduksi dalam jumlah terbatas, b ahkan batik ini lebih eksklusif lagi. One Motif One Product. Konsep ini digagas batik Sekarsari desa Gambarsari RT 4 RW 2 kecamatan Kemangkon. Kreatif banget ya ?  (gambar : Motif Pring Sejagad) ...