Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ketoprak

GECOT, Gagean Wis Kencot,....

Ini bukan kuliner favorit sih. Tapi seketika terlintas ketika adek tiba-tiba saja heboh minta resep dibuatkan gecot. Katanya, "Kangen Purbalingga atuuh" . Hemmm,... cari penjual Gecot itu susah-susah gampang. Sebenarnya sih karena masalah selera saja. Tapi saya cenderung mencari gecot dengan rasa bawang putih yang tipis. Tau sendiri kan, gecot ini identik dengan rasa bawangnya yang tajam. Sebenarnya Gecot itu sedikit mirip dengan Ketoprak atau Tahu Kupat kalau menurut saya. Tapi entahlah apa yang membuat adek saya ini ngotot rasa Ketoprak Jakarta beda dengan gecot mBanyumasan . Mungkin kalau disini faktor tanganan si penjual Ketoprak-nya yang sudah mBanyumasi kali ya.. Okay lah, saya enggan berdebat untuk masalah ini. Tapi yang pasti beli Gecot itu berarti harus yakin bahwa lambung benar-benar kosong. Karena porsinya ituuuu lhoooo. Yap, dari namanya saja Gecot. Konon merupakan akronim dari Gagean Wis Kencot (buruan, sudah lapar - Jawa Banyumasan). Makanya satu buah

KETOPRAK TOBONG, RIWAYATMU KINI

 Salah satu sudut rumah pasangan seniman ketoprak tobong Sumarni - Sukirman   “Ora ana wong kere, kaya dene kere-ne ketoprak. Lan ora ana wong dadi Raja kaya dene raja ketoprak” Ungkapan ini beberapa kali terucap dari bibir pasangan mantan pemain ketoprak Sukirman – Sumarni, di kediaman mereka di Purbalingga. Setelah berbulan-bulan mencoba menggali informasi tentang kesenian rakyat ini, akhirnya sedikit kisah tentang ketoprak tobong terbuka juga. Bagaimana lengkapnya ? PENGUNGSIAN Sore yang cerah menjadi semakin hangat dengan obrolan pasangan ini yang diawali dengan kenangan masa kecil mereka yang dilewatkan di tobong ketoprak. Mereka sama-sama putra seniman ketoprak. Sehingga sejak awal seni peran tradisional ini sudah mendarah daging. “Lah wong kita ini lahir dibawah kelir kok” , seloroh mereka. Dan seperti lazimnya para seniman ketoprak tobong merekapun bukan penduduk asli alias pendatang. Sumarni sendiri berasal dari Gombong Kebumen, sementara Su